Selasa, 05 November 2013

November, 02 th 2013
"Our Love be One"
Charbel Massaad & Irene Simbolon
<3 <3 <3 <3
I wish  you always there for me cz you are my future...
and i don't won't any man in my life cz i just love and need you
Charbel said "Me for you and you for me= Love forever <3" and  "don't talk to a any boy cz i want you just for me<3" and the last he said " i want u be mother of my son"













Jumat, 12 Juli 2013

AreN

Kenapa? kenapa harus sekarang lo pergi dari kehidupan gue? di saat gue sudah mulai menaruh hati sama lo dan membutuhkan lo untuk mengisi lubang di hati gue,,,

Tadi nya gue berharap lo yang bakalan buat hari-hari gue lebih indah dan berkesan, ternyata gue salah besar, lo pergi ninggalin gue disaat gue udah mulai cinta sama lo,,,

Gue sadar udah nyakitin perasaan lo, mungkin ini balasan dari Tuhan karena gue udh nyakitin prasaan lo, dan mungkin gue udh gk pantes di sayang sama lo lagi,
Disaat lo mulai menjauh dari gue, gue baru merasa klo gue bner2 sayang dan kehilangan lo, gue mau lo kembali sama gue, mungkin ini sdikit egois tapi hati gue berkata seperti itu,

Ntah knpa rasa cemburu itu slalu muncul klo gue ngliat lo sama cwe laen skalipun dia bkn pcar lo, gue benci dgn diri gue sndiri!
Gue berharap ada keajaiban dimana Tuhan akan mempersatukan kita di Gereja nanti nya, ya.. gue cuma bisa berdoa untuk saat ini, hanya itu yg bisa gue lakuin, hanya meliat lo dari kejauhan udh cukup buat gue senang..

Trimakasih udah pernah membuat hari2 gue lebih indah dan berkesan, gue sangat bahagia walaupun itu terbilang instan, tp gue cukup bahagia dengan adanya kehadiran lo dlu di kehidupan gue,,,
Gue harap suatu saat nanti kita bisa gereja bareng lagi walaupun lo udh gk sayang lg sama gue, timakasih buat gelang dan kalung yg lo kasih sama gue, gue janji bkalan nyimpen dan make pemberian dr lo, krn cmn itu yg bisa gue milikin skrg,

Gue juga mau minta maaf buat smua ksalahan gue yg udh buat lo kecewa, gue harap lo bisa maafin,,
Lo bkalan jd org yg slalu gue sayang dlm khidupan gue..

#BenY

Rabu, 10 Juli 2013

Bagaimana Cara Memperlajari Firman Allah?

Setidaknya ada 7 tahapan untu dapat mempelajari Firman Allah:
  1. Berdoalah untuk pertolongan Allah. Kita memerlukan pertolongan Allah untuk dapat mengerti apa yang kita pelajari dalam Alkitab. Kutiplah Mazmur 119:18 sebagai doa "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban TauratMu."
  2. Bacalah ayat-ayat Alkitab dengan cermat di tempat yang tenang. Garis bawahilah ayat-ayat yang berkesan atau yang menurut kita adalah ayat-ayat emas yang mampu mengubah hidup kita. Perlu diingat, bahwa Allah berbicara kepada kita melalui FirmanNya.
  3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dari ayat-ayat Alkitab. Periksalah setiap jawaban kita dengan baik. Jika kita tidak mengerti maksud dari pertanyaan dari ayat-ayat Alkitab, kita bisa meminta pertolongan dari teman atau melalui bantuan internet.
  4. Pelajarilah ayat-ayat hafalan. Bacalah setiap ayat hafalan dan alamatnya beberapa kali dengan nyaring hingga hafal. Kita bisa mencatat ayat beserta alamatnya pada kertas atau buku kecil, sehingga kita dapat membawanya kemana saja. Hafalkanlah ayat-ayat tersebut setiap hari, sehingga kita dapat menyatakannya dengan mudah.
  5. Renungkanlah Firman Allah yang telah kita baca, pelajari, dan hafalkan. Allah telah membuat janji-janji yang khusus kepada orang-orang yang merenungkan FirmanNya siang dan malam. Yosua 1:8, Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
  6. Laksanakanlah apa yang dikatakan Allah. Yakobus 1:22, Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Bila kita mampu melakukan apa yang dikatakan Allah, maka kita dapat tumbuh kuat secara rohani dan dapat mengenal Allah lebih mendalam. Allah akan senantiasa menolong dan beserta kita pada saat kita melakukan FirmanNya. 
  7. Ceritakanlah Firman Tuhan kepada orang lain. Kita dapat menceritakan Firman Tuhan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita supaya orang lain juga diberkati melalui Firman Tuhan yang kita dapat, mampu merasakan kasih, dan mengenal Kristus dengan baik melalui FirmanNya.
-Y.J-
Sumber: Salah satu buku karangan V.R. Benson

7 Tips Memerangi Kebiasaan Menunda

2 Samuel 20:5

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Amasa adalah contoh dari orang yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Sikap menunda-nunda akhirnya mendatangkan akibat fatal dalam hidup Amasa Kebiasaan menunda ialah masalah yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Menunda ialah masalah yang rumit, karena melibatkan banyak sebab: rendahnya kendali diri, takut gagal, perfeksionis, merasa lemah-tak berdaya karena melihat masalah sebagai sesuatu yang besar dan tak mampu memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil, dan takut bosan. Karena itu, tidak ada obat tunggal yang dapat mengobati semua masalah penundaan.

Sifat kebiasaan menunda bisa menjadi virus pencapaian target kita. Artikel ini akan mengajak kita semua untuk mengkonstruksi ulang cara-cara hidup kita, dan menatanya untuk lebih produktif lagi.

Ada 10 alasan mengapa orang memiliki kebiasaan menunda, yaitu : .

1. Takut salah

2. Belum tahu caranya

3. Takut dimarahi kalau salah

4. Tidak yakin kalau saya bisa kerjakan 

5. Tidak suka pekerjaan atau kegiatan tersebut

6. Tidak ada reward yang jelas

7. Mau semuanya lengkap dulu, baru kerjakan

8. Tidak ada yang kejar atau menagih.....ya...nanti dulu deh

9. Bukan "gua banget nih" tugas ini 

10. Ada kegiatan lain yang menarik (misalnya games, sinetron, dll)

Kenalilah, apa sumber penyebab yang memicu sifat suka menunda kita dari daftar di atas.

Tujuh Tips Memerangi Kebiasaan Menunda

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dipakai untuk melatih membuang kebiasaan menunda kita.

1. Cari tahu, apa sumber penyebab kita menunda

Misalnya ada orang yang paling "bete" kalau kerjakan sesuatu pada siang hari, sehingga rasa malasnya kumat dan menunda-nunda tugas yang ada. Mungkin kebiasaan menunda ini telah berlangsung cukup lama sehingga tidak mudah dihilangkan. Coba amati bagaimana kebiasaan ini muncul. Pada saat apa saja kita melakukan penundaan dan apa akibatnya.Dengan mengenali pola ini dan melihat akibat langsung penundaan, kita akan lebih mudah menghilangkan kebiasaan ini.

Berbagai orang memiliki sebab yang berbeda dalam kebiasaannya menunda. Seorang pemimpi mempunyai sasaran yang tinggi tapi jarang menerjemahkannya menjadi rencana yang operasional sehingga tidak ada orientasi yang jelas untuk memulai suatu tugas.

Seorang yang selalu cemas, selalu terpaku pada kemungkinan terburuk sehingga lebih banyak berbicara tentang masalah daripada mengerjakan tugas. Seorang tipe pembangkang akan menolak tugas baru. Seorang yang berlebihan akan membuat kerja ekstra untuk tugas yang diberikan dan tidak berusaha membuat prioritas tugas. Dengan mengetahui sebab kita menunda, dapat diterapkan cara yang tepat untuk mengatasinya.

2. Tetapkan deadline secara tertulis

* Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik.
* Buatlah pengingat lewat petunjuk visual, misalnya, pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar komputer Anda
* Bila perlu, tulis deadline Anda dengan spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4

3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda sebagai pengingat

* Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk misalnya saat teduh, selesaikan laporan, selesaikan tugas tertentu.
* Bila perlu buat suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus traktir teman Anda untuk nonton atau makan di restoran.

4. Mindset yang salah yang harus dibuang

Buang jauh-jauh beberapa pikiran yang akan menyebabkan kita menunda:
* Kalau saya kerjakan dan ternyata salah, nanti saya kena sangsi

* Semua data harus komplit dulu, baru saya kerjakan

* Bentar lagi deh....ngopi dulu....masih banyak waktu

* Lebih baik tidak dikerjakan daripada dikerjakan tapi tidak selesai

* Jika tidak dikerjakan dengan benar, lebih baik tidak dikerjakan

5. Hindari rumus " The Power Of Kepepet"... baru kerjakan tugas

Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis. Orang yang bekerja dengan kebiasaan "the last minute" biasanya akan mudah kena penyakit stress.

6. Jangan terbawa perasaan

Rasa malas, takut mengalami kegagalan, dan berbagai perasaan lain sebaiknya ditinggalkan dan mulailah dengan tindakan. Sebagai contoh, bila kita menunggu mood untuk berolahraga, mungkin kita harus menunggu berbulan-bulan sebelum itu terjadi. Bila kita segera mulai berjalan cepat selama 5 menit, kita akan segera punya keinginan untuk lari selama 20 menit. Jadi, lakukanlah tindakan karena itu akan menimbulkan motivasi.

7. Pakai rumus "5 menit saja"

Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “5 menit saja.” Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan melakukan itu selama lima menit. Paksa diri kita membuka buku dan katakan, toh ini hanya lima menit.(fl)

Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin menambah waktu lima menit tersebut.

Ada sebuah pernyataan yang cukup bagus untuk direnungkan yaitu "Banyak dari kita mengeluh bahwa kita tidak memiliki banyak waktu, sementara kita menghabiskan waktu untuk duduk-duduk tanpa mengerjakan apa-apa, mengkhawatirkan pekerjaan/tugas yang sedang menunggu kita."

Jadi masalahnya bukan tidak ada waktu, tetapi waktu yang ada justru dihambur-hamburkan untuk hal yang kurang perlu.

Mengapa Harus Pacaran yang Kudus?

Pacaran yang kudus itu pacaran yang seperti apa?
Kita harus terlebih dahulu apa yang dimaksudkan dengan "Pacaran yang Kudus". Pacaran yang kudus adalah pacaran dengan menjaga kekudusan diri kita dengan tidak menodainya dengan melalukan hubungan intim. Hubungan intim yang saya maksud adalah hubungan yang seharusnya hanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah resmi menikah. Hubungan intim yang dimaksud bukan hanya hubungan seks, tetapi juga termasuk berciuman dan semacamnya. Mungkin sebelum melanjutkan membaca bisa coba melihat kisah nyata tentang hubungan yang kudus yang memang benar - benar bisa dilakukan di First Kiss.
Alasan mengapa menjalin pacaran yang kudus
1 Petrus 1:16, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1 Korintus 6:19, Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Kedua ayat tersebut merupakan alasan utama mengapa kita harus hidup kudus, terutama dalam hubungan pacaran yang sedang kita bahas. Kira harus kudus karena Allah adalah kudus dan kita merupakan bait Roh Kudus Allah, jadi jangan sampai Roh Kudus yang ada di dalam kita didukakan.
Alasan lain yang juga penting adalah agar tidak terjadi pertengkaran atau permasalahan di kemudian hari, terutama pada saat hubungan pernikahan. Banyak hubungan pernikahan yang hancur sebenarnya karena hubungan pranikah yang tidak kudus. Mungkin banyak yang bingung, apa hubungannya pacaran yang tidak kudus dengan permasalahan dalam hubungan pernikahan nantinya? Pada saat seseorang menjalani hubungan pacaran yang tidak kudus, yang laki-laki akan berkata jauh di dalam lubuk hatinya "Jika dia dengan laki-laki lain, pasti dia juga mau melakukan ini dengan laki-laki lain tersebut", begitu juga sebaliknya dengan perempuan. Prasangka ini tidak akan muncul atau mungkin terpikirkan pada saat melakukan hubungan tersebut, namun akan tersimpan jauh di dalam lubuk hati dan menjadi "luka kecil" yang nantinya bisa saja membesar pada saat hubungan pernikahan dijalani. "Luka kecil" ini adalah luka ketidakpercayaan terhadap pasangan dan sangat berbahaya dalam hubungan pernikahan nantinya.
Bagaimana jika sudah terlanjur melakukan hubungan pacaran yang tidak kudus?
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana jika sudah  terlanjur menjalaninya? Yang pertama kali harus dilakukan adalah minta ampun kepada Tuhan atas semua yang sudah dilakukan dan berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi untuk yang masih dalam tahap pacaran. Selanjutnya adalah mengampuni pasangan agar "luka kecil" yang sebelumnya telah saya sebutkan tadi dapat terselesaikan dan tidak menjadi sarana untuk iblis bekerja. Dengan mengampuni dan membersihkan "luka kecil" yang sudah ada berarti membentengi diri kita sendiri sehingga iblis tidak dapat bekerja karena iblis tidak dapat bekerja jika tidak ada luka di hati kita.
Bagaimana jika terasa sangat sulit untuk bisa lepas, adakah solusinya?
Ada banyak yang sebenarnya tahu kalau pada hubungan pacaran tidak boleh ada hubungan yang tidak kudus, bahkan mereka tahu kalau ciuman saja tidak boleh, namun sayangnya walaupun tahu namun mereka sulit untuk dapat lepas. Apakah ada solusinya untuk dapat lepas? Solusinya biasanya sangat sederhana, tergantung apakah orang tersebut mau datang pada solusi tersebut, solusinya adalah "pintu keluar". Pintu keluar yang dimaksud benar - benar pintu keluar dalam artian yang sebenarnya. Pada saat berdua di kamar, di rumah, di mobil, di manapun itu yang dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa perzinahan, selalu ada pintu keluar yang tersedia, kita hanya perlu melangkah dari pintu keluar tersebut. Intinya adalah jangan pernah kita menempatkan diri pada situasi yang dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa tersebut 

Selamat menjalani hubungan pacaran yang kudus di mata Tuhan. Jesus Bless Us

Puasa dalam Agama Kristen

Puasa dalam Agama Kristen

Apakah tujuannya kita berpuasa?
1. Untuk merendahkan diri di hadapan Allah
2. Untuk menyatakan rasa kasih kita kepada Tuhan Yesus
3. Untuk mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi, salah satu cara untuk menyangkal diri.
4. Untuk menambah rasa simpati kepada sesama, agar bisa merasakan penderitaan orang lain.
5. Untuk meminta jawaban Tuhan atas permasalahan kita.
6. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan doa puasa.

Apakah dalam Agama Kristen ada yang namanya Puasa?
Agama Kristen Protestan tidak mewajibkan untuk berpuasa, sedangkan Kristen Katolik mewajibkan untuk berpuasa pada masa pra-paskah.

Bagaimana cara kita berpuasa?
Terserah pribadi masing-masing. Tentukan sendiri jangka waktunya: 8 jam, 1 hari, 1 hari 1 malam, 3 hari, 7 hari, 40 hari, dst. Tentukan jenis puasanya: hanya makan sayur, tidak makan, tidak makan dan tidak minum, atau puasa kebiasaan jelek seperti ; tidak merokok, tidak berjudi, dll.Perbanyak jam doa, pujian penyembahan dan baca Alkitab spy lebih efektif.

Apakah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berpuasa?
Ya, Yesus mengajarkan agar murid-muridNya untuk berpuasa. Tuhan Yesus berkata: “Dan apabila kamu berpuasa,…” (Mat 6:16). Kata apabila artinya adalah sebagai orang Kristen, pada suatu saat kita akan berpuasa. Hanya waktunya sebaiknya tidak diwajibkan oleh agama, karena niat berpuasa timbul dari masing-masing pribadi.

Apa yang Yesus ajarkan ketika kita berpuasa?
Sedapat mungkin agar tidak ada orang lain yang tahu jika kita berpuasa. Biar hanya Tuhan yang tahu dan memberi upah kepada kita. Oleh karena itu agama Kristen tidak mewajibkan waktu puasa.

Mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa ketika Ia bersama mereka?
Karena puasa adalah untuk menunjukkan kepada Allah, sedangkan Yesus adalah Imanuel (=Allah beserta kita).

Untuk apa berpuasa jika Allah sudah ada di tengah-tengah mereka?
Yesus telah menjelaskan dalam Mat 9:15. Yesus juga menerangkan lewat perumpamaan bahwa puasa dalam Perjanjian Lama berbeda dengan puasa dalam Perjanjian Baru. (Mat 9:16-17).

Apakah bedanya puasa dalam PL dan PB?
Puasa dalam PL yang dilakukan secara rutin oleh bangsa Israel adalah untuk menantikan kedatangan Mesias, Penyelamat bangsa Israel yang dijanjikan dalam kitab Taurat dan kitab para nabi. Sedangkan dalam PB, Mesias telah datang dan berkarya. Artinya Keselamatan sudah datang, dan kita berpuasa untuk menjaga keselamatan yang sudah kita miliki.

Apakah ada niat puasa selain jawaban diatas?
Ya, seperti Musa dan Elia, mereka berpuasa karena memang Tuhan memberikan kekuatan untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan, sehingga mereka tidak merasa lapar dan haus, seperti keadaan di sorga. Lainnya untuk situasi yang mendesak, untuk meminta belas kasihan dati Tuhan, untuk meminta agar Tuhan bertindak dalam masalah kehidupan kita, untuk meminta kekuatan Allah dalam pelayanan.

Apa saja puasa yang tercatat dalam PL?
1. Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28)
2. Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16)
3. Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raj 19:8)
4. Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16)
5. Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13)
6. Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)
7. Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)
8. Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7)

Apa saja puasa yang tercatat dalam PB?
1. Puasa Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2)
2. Puasa Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)
3. Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9)
4. Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)

Selamat berpuasa! Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 03 Juli 2013

Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

Ada tujuh perbedaan mendasar antara asuransi syariah dengan asuransi konvensional.

Perbedaan tersebut adalah:

  1. Asuransi syari'ah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang betugas mengawasi produk yang dipasarkan dan pengelolaan investasi dananya. Dewan Pengawas Syariah ini tidak ditemukan dalam asuransi konvensional.

  2. Akad yang dilaksanakan pada asuransi syari'ah berdasarkan tolong menolong. Sedangkan asuransi konvensional berdasarkan jual beli

  3. Investasi dana pada asuransi syari'ah berdasarkan bagi hasil (mudharabah). Sedangkan pada asuransi konvensional memakai bunga (riba) sebagai landasan perhitungan investasinya

  4. Kepemilikan dana pada asuransi syari'ah merupakan hak peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan. Sehingga, perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya.

  5. Dalam mekanismenya, asuransi syari'ah tidak mengenal dana hangus seperti yang terdapat pada asuransi konvensional. Jika pada masa kontrak peserta tidak dapat melanjutkan pembayaran premi dan ingin mengundurkan diri sebelum masa reversing period, maka dana yang dimasukan dapat diambil kembali, kecuali sebagian dana kecil yang telah diniatkan untuk tabarru'.

  6. Pembayaran klaim pada asuransi syari'ah diambil dari dana tabarru' (dana kebajikan) seluruh peserta yang sejak awal telah diikhlaskan bahwa ada penyisihan dana yang akan dipakai sebagai dana tolong menolong di antara peserta bila terjadi musibah. Sedangkan pada asuransi konvensional pembayaran klaim diambilkan dari rekening dana perusahaan.

  7. Pembagian keuntungan pada asuransi syari'ah dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil dengan proporsi yang telah ditentukan. Sedangkan pada asuransi konvensional seluruh keuntungan menjadi hak milik perusahaan.