Pacaran yang kudus itu pacaran yang seperti
apa?
Kita harus terlebih dahulu apa
yang dimaksudkan dengan "Pacaran yang Kudus". Pacaran yang kudus
adalah pacaran dengan menjaga kekudusan diri kita dengan tidak menodainya
dengan melalukan hubungan intim. Hubungan intim yang saya maksud adalah
hubungan yang seharusnya hanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah
resmi menikah. Hubungan intim yang dimaksud bukan hanya hubungan seks, tetapi
juga termasuk berciuman dan semacamnya. Mungkin sebelum melanjutkan membaca
bisa coba melihat kisah nyata tentang hubungan yang kudus yang memang benar -
benar bisa dilakukan di First Kiss.
Alasan mengapa menjalin pacaran yang kudus
1 Petrus 1:16, sebab ada
tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1 Korintus 6:19, Atau tidak
tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh
Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Kedua
ayat tersebut merupakan alasan utama mengapa kita harus hidup kudus, terutama
dalam hubungan pacaran yang sedang kita bahas. Kira harus kudus karena Allah
adalah kudus dan kita merupakan bait Roh Kudus Allah, jadi jangan sampai Roh
Kudus yang ada di dalam kita didukakan.
Alasan lain yang juga penting
adalah agar tidak terjadi pertengkaran atau permasalahan di kemudian hari,
terutama pada saat hubungan pernikahan. Banyak hubungan pernikahan yang hancur
sebenarnya karena hubungan pranikah yang tidak kudus. Mungkin banyak yang
bingung, apa hubungannya pacaran yang tidak kudus dengan permasalahan dalam
hubungan pernikahan nantinya? Pada saat seseorang menjalani hubungan pacaran
yang tidak kudus, yang laki-laki akan berkata jauh di dalam lubuk hatinya "Jika
dia dengan laki-laki lain, pasti dia juga mau melakukan ini dengan laki-laki
lain tersebut", begitu juga sebaliknya dengan perempuan. Prasangka ini
tidak akan muncul atau mungkin terpikirkan pada saat melakukan hubungan
tersebut, namun akan tersimpan jauh di dalam lubuk hati dan menjadi "luka
kecil" yang nantinya bisa saja membesar pada saat hubungan pernikahan
dijalani. "Luka kecil" ini adalah luka ketidakpercayaan terhadap
pasangan dan sangat berbahaya dalam hubungan pernikahan nantinya.
Bagaimana jika sudah terlanjur melakukan
hubungan pacaran yang tidak kudus?
Yang menjadi permasalahan
adalah bagaimana jika sudah terlanjur menjalaninya? Yang pertama kali
harus dilakukan adalah minta ampun kepada Tuhan atas semua yang sudah dilakukan
dan berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi untuk yang masih dalam tahap
pacaran. Selanjutnya adalah mengampuni pasangan agar "luka kecil"
yang sebelumnya telah saya sebutkan tadi dapat terselesaikan dan tidak menjadi
sarana untuk iblis bekerja. Dengan mengampuni dan membersihkan "luka
kecil" yang sudah ada berarti membentengi diri kita sendiri sehingga iblis
tidak dapat bekerja karena iblis tidak dapat bekerja jika tidak ada luka di
hati kita.
Bagaimana jika terasa sangat sulit untuk bisa
lepas, adakah solusinya?
Ada banyak yang sebenarnya
tahu kalau pada hubungan pacaran tidak boleh ada hubungan yang tidak kudus,
bahkan mereka tahu kalau ciuman saja tidak boleh, namun sayangnya walaupun tahu
namun mereka sulit untuk dapat lepas. Apakah ada solusinya untuk dapat lepas?
Solusinya biasanya sangat sederhana, tergantung apakah orang tersebut mau
datang pada solusi tersebut, solusinya adalah "pintu keluar". Pintu
keluar yang dimaksud benar - benar pintu keluar dalam artian yang sebenarnya.
Pada saat berdua di kamar, di rumah, di mobil, di manapun itu yang dapat
membuat kita jatuh ke dalam dosa perzinahan, selalu ada pintu keluar yang
tersedia, kita hanya perlu melangkah dari pintu keluar tersebut. Intinya adalah
jangan pernah kita menempatkan diri pada situasi yang dapat membuat kita jatuh
ke dalam dosa tersebut
Selamat menjalani hubungan pacaran yang kudus di
mata Tuhan. Jesus Bless Us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar